Banyuwangi, Responnews.net - Peristiwa dugaan tanah bergerak melanda Dusun Parastembok, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Senin (15/12/2025) siang menjelang sore. Kejadian ini mengakibatkan satu dinding rumah warga ambrol dan membuat lima kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Rumah yang terkena dampak milik Harsono, warga setempat, yang berada di kawasan perbukitan. Wilayah Sempu dan sekitarnya sebelumnya diguyur hujan lebat sejak siang hingga sore hari, yang diduga menjadi penyebab pergeseran tanah.
Kepala Dusun Parastembok, Suprapto, menyatakan hujan dengan intensitas tinggi menjadi pemicu terjadinya pergerakan tanah di lokasi tersebut. "Rumah Pak Supono ini posisinya di atas bukit. Karena hujan deras cukup lama, tanahnya diduga bergerak sehingga dinding belakang rumah ambrol," ujarnya.
Ambrolnya dinding belakang rumah tersebut menyebabkan bongkahan dan retakan bangunan menabrak rumah lain yang berada di bawahnya dan saling berdekatan. "Karena bangunannya saling berdekatan dan rawan susulan, ada lima KK yang sementara harus mengungsi," jelas Suprapto.
Selain merusak bangunan, hujan lebat juga membuat air meluber ke jalan lingkungan dan merendam sejumlah rumah warga dengan ketinggian air mencapai mata kaki. Namun, genangan tersebut surut segera setelah hujan mereda.
Suprapto menambahkan upaya perbaikan akan segera dilakukan esok hari dengan melibatkan berbagai pihak. "Besok rencananya akan dilakukan perbaikan secara gotong royong. Kami libatkan warga setempat bersama pemangku wilayah untuk penanganan awal agar rumah bisa segera diperbaiki dan kondisi kembali aman," pungkasnya.
Pihak desa juga mengimbau warga yang tinggal di wilayah perbukitan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat hujan turun dengan intensitas tinggi, untuk mengantisipasi potensi pergerakan tanah susulan.
Sumber: Info Bwi24jam
Editor: Redaksi Responnews.net

0 Comments:
Posting Komentar