BANYUWANGI, Responnews.net - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi terus berkomitmen menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam lingkungan hunian warga binaan. Sebagai langkah deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), pihak Lapas menggelar kegiatan rolling gembok di seluruh kamar hunian pada Rabu (24/12).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Julandra Wikjatmiko, ini menyasar seluruh blok hunian. Petugas melakukan pengecekan secara mendetail mulai dari kondisi fisik gembok hingga kunci.
Julandra menyatakan bahwa pemeliharaan sarana prasarana keamanan ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari strategi deteksi dini sesuai arahan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
"Kami tidak ingin lengah. Rolling gembok ini bertujuan untuk memastikan tidak ada kunci duplikat yang beredar, mencegah kerusakan kunci, serta memastikan seluruh pintu sel berfungsi dengan maksimal," ujarnya.
Menurutnya, dalam kegiatan tersebut petugas melakukan beberapa tahapan penting, diantaranya memastikan gembok tidak dalam keadaan aus atau rusak. Sehingga fokus kegiatan juga pada perawatan gembok agar tetap berfungsi dengan optimal.
“Untuk keamanan, gembok dari kamar satu ditukar ke kamar lainnya secara acak agar pola kunci tidak mudah dipelajari oleh warga binaan,” terangnya.
“Dengan kondisi sarana prasarana yang prima, diharapkan seluruh petugas dapat menjalankan tugas pengamanan dengan lebih optimal, sehingga tercipta suasana Lapas yang aman, tertib, dan terkendali,” imbuhnya.
Selain pengecekan gembok, petugas juga menyempatkan diri memberikan imbauan kepada para warga binaan untuk tetap menjaga kondusivitas. Langkah ini merupakan bagian dari penegasan Lapas Banyuwangi Zero Halinar (Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba).
Hms

0 Comments:
Posting Komentar