Di tengah hiruk-pikuk Ibu Kota, para peserta dari berbagai penjuru Indonesia berkumpul, berbagi pengalaman, memperdalam ilmu, dan mempererat ikatan sebagai sesama pejuang informasi dan sosial kemasyarakatan.
DPC Banyuwangi, yang dipimpin oleh Agus Samiaji, menunjukkan dedikasi kuat dengan menghadirkan enam utusan terbaiknya. Bagi mereka, ini bukan sekadar memenuhi undangan nasional, tetapi sebuah perjalanan untuk meneguhkan langkah ke depan — menjadi insan pers yang lebih profesional, adaptif, dan berintegritas.
"Ini momentum penting bagi kami. Di sini kami belajar banyak, tidak hanya soal teknik jurnalistik, tetapi juga bagaimana membangun organisasi yang solid dan menjadi agen perubahan di tengah masyarakat," ujar Agus, melalui sambungan telepon di sela perjalanan pulang menuju Banyuwangi, pada Minggu (27/4/2025) sore.
Selama tiga hari, para peserta diklat digembleng dengan materi-materi strategis, mulai dari penguatan struktur organisasi, teknik komunikasi sosial, hingga kiat advokasi lapangan. Di balik setiap sesi, ada semangat yang terus digaungkan bahwa media tidak hanya menyuarakan, tetapi juga menghubungkan, membangun, dan memberdayakan.
Pada hari terakhir, Jum'at (25/04/2025), suasana ruang pelatihan terasa hangat dan emosional. Para peserta mendapatkan sesi motivasi yang menyentuh, tentang bagaimana organisasi bisa menjadi jembatan harapan di tengah berbagai tantangan zaman.
"Bagi kami DPC PW-Fast Respon Banyuwangi, pulang dari Jakarta berarti membawa pulang lebih dari sekadar sertifikat atau foto kenangan. Kami membawa pulang semangat baru — semangat untuk menjadi bagian dari solusi, bukan sekadar saksi. Menjadi cahaya di tengah keruhnya informasi, bukan sekadar pengikut arus," ungkap Agus.
Ke depan, PW-Fast Respon berkomitmen menjadikan agenda seperti ini sebagai tradisi tahunan. Sebuah investasi jangka panjang untuk membangun jaringan yang lebih kuat, meningkatkan profesionalisme, dan menjawab tantangan dunia jurnalistik yang terus berubah.
"Banyuwangi boleh jauh dari Jakarta, tetapi semangat yang kami bawa pulang jelas. Jarak tak akan membatasi tekad untuk terus melaju," pungkasnya.
(rag)
0 comments:
Posting Komentar