Breaking News
Nasional
Respon News
  • Beranda
  • Nasional
  • Ragam
  • Hiburan
  • Dokumentasi
  • YouTube
Home / Nasional / Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan, Petani Banyuwangi Sukses Terapkan Pertanian Terpadu

Lebih Hemat dan Ramah Lingkungan, Petani Banyuwangi Sukses Terapkan Pertanian Terpadu

Nasional

BANYUWANGI, Responnews.net – Petani di Desa Temuguruh, Kecamatan Sempu, Banyuwangi berhasil mengembangkan konsep pertanian terintegrasi (Integrated Farming System).

Salah satunya Nuryanto. Dia memanfaatkan keterkaitan antara tanaman pangan, serta ternak dan perikanan untuk mendukung produksi pertanian dalam satu lahan, hal itu membuat lebih hemat serta ramah lingkungan. 

Di lahan seluas 7 hektar miliknya, Nuryanto mengembangkan peternakan domba, budidaya ikan lele, tanaman padi, serta berbagai tanaman buah yang ditanam di pinggiran lahan. Seperti durian dan manggis.


“Ini sudah saya kembangkan sejak tahun 2021. Awalnya saya terpikir ingin beralih ke pertanian organik agar sawah saya terjaga kelestariannya. Supaya tidak terkena bahan kimia terus,” ujar Nuryanto saat dikunjungi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di lahannya, disela-sela kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) di Desa Gendoh, Temuguruh, dan Karangsari, Kecamatan Sempu, pada Senin (03/06/2024).

Sejak saat itu, Nuryanto mulai belajar membuat pupuk organik secara mandiri untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia. Dia lalu memelihara ternak domba, dengan harapan kotorannya bisa diolah menjadi pupuk.


Nuryanto kini memelihara sekitar 30 ekor domba di sebagian lahan miliknya itu. Kotoran dan urine domba tersebut tidak dibuang begitu saja. Melainkan diproses menjadi pupuk organik padat (dari kotoran) dan pupuk organik cair (dari urine).


Sementara air dari kolam ikan lele digunakan sebagai bahan pembuatan Photosynthetic Bacteria (PSB) yang dimanfaatkan sebagai nutrisi tanaman.


“Hasil prosesing limbah tersebut, saya manfaatkan untuk pemupukan di sawah (tanaman Padi), sehingga bisa mengurangi dosis pemakaian pupuk kimia. Sehingga lebih hemat dan ramah lingkungan,” urai Nuryanto.


Selain untuk kebutuhan sendiri, Nuryanto juga menjual pupuk organik yang dia produksi. 


“Sekarang permintaan semakin banyak. Rata-rata petani hortikutura di sekitar desa ini membeli pupuk organik dari saya. Ini menjadi tambahan penghasilan juga,” kata Nuryanto.


Di lahan miliknya, Nuryanto juga menanam rumput gajah untuk makanan puluhan dombanya. Dengan demikian dia bisa menghemat waktu dan tenaga karena tidak perlu mencari rumput di tempat lain.


“Saya juga punya cara untuk memastikan stok pangan domba-domba. Saya buat fermentasi dari rumput gajah yang bisa tahan sampai tiga hari. Saya tidak perlu mengambil rumput setiap hari,” tuturnya.


Setelah tiga tahun menerapkan konsep pertanian terintegrasi ini, Nuryanto mengaku kondisi lahannya  menjadi semakin subur. 


“Hasil panennya juga lebih baik. Beras saya lebih enak dan pulen,” jelasnya.


Bupati Ipuk yang mengunjungi lahan pertanian Nuryanto,  berharap ini bisa diterapkan pada kelompok tani di Banyuwangi.


“Ini contoh penerapan konsep pertanian yang berkelanjutan. Konsep pertanian terintegrasi seperti ini terbukti menguntungkan karena semua proses bertaninya saling berkaitan, antara tanaman pangan maupun peternakannya. Kalau bisa ilmunya ditularkan ke petani sekitar,” ujar Bupati Ipuk.


Konsep pertanian terpadu, menurut Bupati Ipuk, lebih ramah lingkungan serta mampu menekan biaya produksi petani. Untuk itu, pemkab terus mendorong pertanian terpadu ini.


“Dinas Pertanian dan Pangan juga telah memberikan pendampingan transfer ilmu dan teknologi kepada para petani, termasuk stimulan peralatan seperti chopper rumput untuk memudahkan membuat pakan fermentasi,” kata Bupati Ipuk.


Pemkab juga rutin memberikan bantuan pupuk organik cair (POC). Hingga saat ini, bantuan POC yang telah disalurkan pemkab sebanyak 466.636 liter atau setara 83.524 hektar. (*)

Tim
Facebook Twitter Google Plus

Redaksi

Dikembangkan oleh: PT RESPON GLOBAL INDONESIA.

RELATED POSTS

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 Comments:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
Ikuti Kami dari Email

Sign up for our newsletter, and well send you news and tutorials on web design, coding, business, and more! You'll also receive these great gifts:

BERITA TERBARU

Yayasan GENNESA Mulai Berikan Rehabilitasi Sosial Bagi Warga Binaan Lapas Banyuwangi

Redaksi- Juli 16, 2025

BERITA UTAMA

  • Segenap Anggota PW Fast Respon DPC Banyuwangi Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Ketua Agus Samiaji
    BANYUWANGI, Responnews.net – Segenap keluarga besar Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW FRN) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banyu...
  • DPC PW-FAST RESPON Banyuwangi Ikuti Sholat Ghaib untuk Korban KMP Tunu Pratama Jaya
    Banyuwangi, Responnews.net - Dewan Penguris Cabang (DPC) Perkumoulan Wartawan (PW)-FAST RESPON Counter Polri Kabupaten Banyuwan...
  • CPNS Lapas Banyuwangi Dikenalkan dengan Sarana Keamanan, Dari Senjata Hingga Mesin 3D Scanner
    Banyuwangi, Responnews.net – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mendapatkan ...

Arsip

Terjemahan

Tentang Kami

Tentang Kami
Arus berita dikanal utama kini berkembang dengan cepat, dengan berbagai jenis karakter media. Kini telah hadir Media Online Respon News, dengan membawa prinsip media yang Informatif dan Berimbang. Menyampaikan informasi secara Lokal dan Nasional, Respon News berusaha memenuhi kebutuhan pambaca akan informasi global.
Dikembangkan oleh: PT RESPON GLOBAL INDONESIA

Kode Etik Jurnalistik

  • Kode Etik Jurnalistik

Redaksi

  • Susunan Redaksi

Label

  • Nasional ( 5630 )
  • ragam ( 635 )
  • Hiburan ( 49 )
  • news ( 19 )

Pilihan

  • Segenap Anggota PW Fast Respon DPC Banyuwangi Ucapkan Selamat Ulang Tahun kepada Ketua Agus Samiaji
    BANYUWANGI, Responnews.net – Segenap keluarga besar Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW FRN) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Banyu...
  • DPC PW-FAST RESPON Banyuwangi Ikuti Sholat Ghaib untuk Korban KMP Tunu Pratama Jaya
    Banyuwangi, Responnews.net - Dewan Penguris Cabang (DPC) Perkumoulan Wartawan (PW)-FAST RESPON Counter Polri Kabupaten Banyuwan...
  • CPNS Lapas Banyuwangi Dikenalkan dengan Sarana Keamanan, Dari Senjata Hingga Mesin 3D Scanner
    Banyuwangi, Responnews.net – Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mendapatkan ...
Distributed By Gooyaabi Templates
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Layanan