Banyuwangi, Responnews.net - Langkah Tegas Polres banyuwangi dalam melakukan penindakan penutupan pada kegiatan Penambangan Galian C diduga tak berijin yang ada diwilayah kabupaten Banyuwangi membuat ketua Asosiasi pengusaha mineral (Aspamin) sekaligus Ketua Koral wangi jos rudy berkomentar pada kamis 22/12, "Bahwa sekitar pada bulan Oktober 2022 lalu kita diundang di pemerintah daerah (Pemda) kabupaten banyuwangi pada waktu diwakili asisten bupati Dwi." ungkap Jos rudy.
Bahkan ketua Komunitas angkutan matrial kabupaten banyuwangi Jos rudy menambahkan, "disana ada sosialisasi terkait rencana pendampingan percepatan perizinan oleh tim terpadu, ketua tim P dwi menyampaikan bahwa akan segera ke kantor ESDM jatim, terkait hasilnya akan disampaikan kembali dlm pertemuan lanjutan bersama penambang, ternyata hingga saat ini gak ada kabar, dengan adanya paparan dari pihak pemda pada waktu itu sejuta harapan kami tunggu tunggu, sebagai pelaku tambang sangat berharap dan hingga sekarangpun kami masih menunggu. Akan tetapi tau tau ada penutupan serentak oleh tim terpadu". jelas jos rudy.
Sebagai ketua Aspamin sekaligus Ketua Komunitas Angkutan matrial kabupaten Banyuwangi Jos Rudy. "setuju kalau ini adalah penertipban, namun pemerintah daerah hrs hadir mencarikan solusi. Karena wewenang yang mengeluarkan ijin adalah pemerintah provinsi". tambahnya
"Dan kini pemerintah daerah kabupaten banyuwangi dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) memiliki tanggung jawab akan kondisi ditutupnya kegiatan penambangan saat ini. Sehingga keberadaan polimik ijin usaha penambangan Galian C dibanyuwangi keberadaanya selama ini cukup dinikmati pemerintah daerah dalam upaya melaksanakan pembangunan." ungkap Jos Rudy.
"Karena Pemerintah daerah selama ini menikmati, bagaimana hasilnya yang 3 bulan lalu semua penambang diundang akan ada pendampingan percepatan perizinan oleh tim terpadu , kok sampai saat ini gk ada kabarnya, tau2 smua tambang ditutup smua oleh Tim Terpadu, kenapa gak pada bulan februari atau bulan juli kemarin sampai bulan november pas ramai ramainya proyek Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)" tutup Jos rudy.
sumber : agus
0 comments:
Posting Komentar