Breaking News
Nasional
Respon News
  • Beranda
  • Nasional
  • Ragam
  • Hiburan
  • Dokumentasi
  • YouTube
Home / Uncategories / Tak Kuasa Menahan Tangis, Begini Suasana Haru Saat Warga Binaan Lapas Banyuwangi Bersimpuh di Kaki Ibu

Tak Kuasa Menahan Tangis, Begini Suasana Haru Saat Warga Binaan Lapas Banyuwangi Bersimpuh di Kaki Ibu


BANYUWANGI, Responnews.net - Suasana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mendadak berubah menjadi penuh emosional pada Senin (22/12) pagi. Dalam rangka memperingati Hari Ibu, sebuah momen unik sekaligus menyentuh hati tercipta ketika warga binaan bertemu langsung dengan ibunda mereka.


Pihak Lapas Banyuwangi sengaja menyediakan fasilitas khusus bagi warga binaan yang dikunjungi oleh ibunya untuk melakukan prosesi basuh kaki ibu. Kegiatan ini menjadi ruang bagi para warga binaan untuk mengungkapkan rasa bakti yang selama ini terhalang oleh tembok tinggi Lapas.


Pantauan di lokasi menunjukkan suasana haru yang begitu kental menyelimuti area kegiatan. Tak pelak, air mata menetes deras, baik dari mata sang ibu maupun para warga binaan.


Sambil bersimpuh dan membasuh kaki wanita yang telah melahirkannya, para warga binaan tampak terisak, memeluk erat sang ibu, dan membisikkan permohonan maaf yang mendalam atas kekhilafan yang pernah mereka perbuat.


Kalapas Banyuwangi, I Wayan Nurasta Wibawa, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial belaka. Ia menyebutkan bahwa prosesi ini sengaja digelar agar warga binaan dapat mengambil makna mendalam dari peringatan Hari Ibu.


"Kami ingin memupuk kembali rasa kasih sayang dan hormat kepada ibu yang telah luar biasa berjuang merawat, membesarkan, dan mendidik mereka. Momen ini adalah pengingat bahwa sejauh mana pun mereka melangkah salah, doa ibu adalah jalan untuk pulang," ujar Wayan.


Lebih lanjut, Wayan mengatakan bahwa momen ini dimanfaatkan sebagai bahan renungan bagi warga binaan agar mereka benar-benar menyesali perbuatan masa lalu yang menyebabkan mereka harus terpisah dari keluarga. Isak tangis yang pecah di kaki ibu diharapkan menjadi titik balik bagi mereka untuk berbenah diri.


“Tentu kami berharap agar mereka benar-benar menyesali perbuatannya dan memperbaiki perlaku selama masa pidana dengan mengikuti program pembinaan dengan baik,” ungkapnya.


Kegiatan ditutup dengan pelukan hangat antara ibu dan anak, sebuah pemandangan yang memberikan harapan bahwa di balik jeruji besi, masih ada cinta yang tak pernah luntur untuk membimbing mereka menjadi pribadi yang lebih baik.


ANP (30) salah seorang warga binaan mengungkapkan terimakasih kepada pihak Lapas yang telah mengingatkan akan makna Ibu dalam kehidupannya. Ia bertekad akan terus memperbaiki diri dan berbakti kepada kedua orang tuanya, khususnya ibu.


“Selama ini ibu selalu membawa harapan agar saya dapat mengambil hikmah dari apa yang terjadi. Terimakasih kepada para petugas yang selama ini memberikan pembinaan kepada saya untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi,” tutupnya.


Hms

Facebook Twitter Google Plus

Redaksi

Dikembangkan oleh: PT RESPON GLOBAL INDONESIA.

RELATED POSTS

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 Comments:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
Ikuti Kami dari Email

Sign up for our newsletter, and well send you news and tutorials on web design, coding, business, and more! You'll also receive these great gifts:

BERITA TERBARU

Polresta Banyuwangi Gelar Ramp Check di Pelabuhan Ketapang Jelang Nataru

Redaksi- Desember 22, 2025

BERITA UTAMA

  • PW-FRN DPC Banyuwangi Sampaikan Ucapan Selamat atas Raihan Gelar Doktor Hukum Kapolresta Banyuwangi
    BANYUWANGI, Responnews.net – Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW-FRN) Counter Opinion Polri DPC Banyuwangi menyampaikan ucapan s...
  • Persidangan Perkara No. 191/Pid.Sus/2025 PN Pati Dikawal Feradi WPI dan Dua Kantor Hukum
    PATI, Responnews.net - Organisasi advokat Feradi WPI bekerja sama dengan Kantor Hukum M. Refky Jandy, S.H., M.Kn. & Partners serta Kant...
  • Dugaan Tanah Bergerak di Sempu Banyuwangi, 5 KK Mengungsi Akibat Dinding Rumah Ambrol
    Banyuwangi, Responnews.net - Peristiwa dugaan tanah bergerak melanda Dusun Parastembok, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Senin...

Arsip

Terjemahan

Tentang Kami

Tentang Kami
Arus berita dikanal utama kini berkembang dengan cepat, dengan berbagai jenis karakter media. Kini telah hadir Media Online Respon News, dengan membawa prinsip media yang Informatif dan Berimbang. Menyampaikan informasi secara Lokal dan Nasional, Respon News berusaha memenuhi kebutuhan pambaca akan informasi global.
Dikembangkan oleh: PT RESPON GLOBAL INDONESIA

Kode Etik Jurnalistik

  • Kode Etik Jurnalistik

Redaksi

  • Susunan Redaksi

Label

  • Nasional ( 5610 )
  • ragam ( 733 )
  • Hiburan ( 58 )
  • news ( 19 )

Pilihan

  • PW-FRN DPC Banyuwangi Sampaikan Ucapan Selamat atas Raihan Gelar Doktor Hukum Kapolresta Banyuwangi
    BANYUWANGI, Responnews.net – Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara (PW-FRN) Counter Opinion Polri DPC Banyuwangi menyampaikan ucapan s...
  • Persidangan Perkara No. 191/Pid.Sus/2025 PN Pati Dikawal Feradi WPI dan Dua Kantor Hukum
    PATI, Responnews.net - Organisasi advokat Feradi WPI bekerja sama dengan Kantor Hukum M. Refky Jandy, S.H., M.Kn. & Partners serta Kant...
  • Dugaan Tanah Bergerak di Sempu Banyuwangi, 5 KK Mengungsi Akibat Dinding Rumah Ambrol
    Banyuwangi, Responnews.net - Peristiwa dugaan tanah bergerak melanda Dusun Parastembok, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi, Senin...
Distributed By Gooyaabi Templates
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Layanan