Lumajang, Responnews.net - Rabu 24 September 2025 – Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Lumajang, Mahendra Sulaksana, meninjau secara langsung kegiatan pembinaan peternakan melalui peternakan ayam petelur yang dilaksanakan di dalam lapas.
Program ini merupakan wujud nyata dukungan Lapas Lumajang terhadap penguatan ketahanan pangan nasional, sejalan dengan arahan menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui 13 program akselerasi.
Kegiatan pembinaan tersebut tidak hanya ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan di lingkungan lapas, tetapi juga sebagai sarana pendidikan dan keterampilan bagi Warga Binaan. Melalui praktik langsung beternak ayam petelur, Warga Binaan memperoleh pengetahuan mengenai tata cara beternak, manajemen pakan, pola pencahayaan, struktur kandang, hingga perawatan kesehatan hewan. Keterampilan ini diharapkan menjadi bekal berharga setelah mereka kembali ke masyarakat.
Kalapas Lumajang, Mahendra Sulaksana, menegaskan pentingnya pembinaan berbasis keterampilan yang memiliki nilai ekonomi. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat bagi ketahanan pangan di lapas, tetapi juga membuka peluang bagi Warga Binaan untuk mengembangkan potensi ketika kembali ke masyarakat. Dengan keterampilan yang mereka dapatkan, Warga Binaan diharapkan bisa lebih mandiri dan produktif,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Mahendra menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Lumajang dalam menjalankan fungsi pemasyarakatan, yaitu tidak hanya membina tetapi juga memberdayakan. Ke depan, Lapas Lumajang akan terus mengembangkan berbagai bentuk pembinaan kemandirian yang selaras dengan program nasional.
Melalui program kemandirian Peternakan ayam petelur ini, Lapas Lumajang berkomitmen menghadirkan lingkungan pemasyarakatan yang tidak hanya menjadi tempat menjalani pidana, tetapi juga sebagai wadah pembentukan karakter dan keterampilan kemandirian yang berguna bagi kehidupan Warga Binaan setelah bebas.
Hms
0 Comments:
Posting Komentar