Almarhumah Bu Suminah, salah satu warga Dusun Silirsari, tutup usia dan dimakamkan di pemakaman umum yang lokasinya tak jauh dari kegiatan TMMD. Dengan sigap dan penuh rasa empati, para anggota TNI dari Satgas TMMD ikut membantu mulai dari proses pengangkutan jenazah, penggalian liang lahat, hingga prosesi doa dan pemakaman.
Kehadiran TNI di tengah-tengah warga dalam suasana duka tersebut memberikan semangat dan ketenangan bagi keluarga yang ditinggalkan. Tidak hanya sebagai pasukan pembangunan, Satgas TMMD juga menunjukkan jati diri sebagai bagian dari masyarakat yang selalu siap membantu dalam berbagai kondisi, termasuk saat musibah kematian.
“Kami merasa sangat terbantu dengan kehadiran bapak-bapak TNI. Mereka bukan hanya membangun desa kami, tapi juga hadir saat kami sedang berduka. Terima kasih atas bantuannya,” ungkap salah satu keluarga almarhumah dengan mata berkaca-kaca.
Kegiatan ini juga menjadi salah satu bentuk nyata dari semboyan TNI adalah kita, di mana kehadiran TNI tidak hanya sekadar menjalankan tugas negara, tetapi juga hadir dalam kehidupan sosial masyarakat secara langsung.
Program TMMD ke-125 yang digelar di Desa Kesilir memang tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur seperti jalan dan rumah tidak layak huni (Rutilahu), tetapi juga mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, gotong royong, dan kepedulian sosial.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, sinergitas antara TNI dan masyarakat semakin kuat, serta menjadi contoh teladan tentang pentingnya kebersamaan dan saling tolong-menolong dalam kehidupan bermasyarakat.
Pendim
0 Comments:
Posting Komentar