Ajang yang menjadi wadah silaturahmi pecinta burung kicau ini diikuti 220 peserta dari berbagai daerah dengan mempertandingkan 12 kelas, mulai dari murai batu, cucak hijau, cendet, hingga kenari.
Suasana meriah terlihat sejak pagi, ketika ratusan kicau mania antusias memamerkan kualitas burung jagoannya di hadapan para juri.
Komandan Posal (Danposal) Puger, Lettu Laut (P) Dedi Nugraha, dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar hiburan, melainkan bentuk kebersamaan antara TNI AL, pemerintah daerah, dan masyarakat pesisir.
“Melalui lomba burung berkicau ini, kami ingin mempererat sinergi TNI AL dengan masyarakat sekaligus menumbuhkan semangat persatuan di momentum HUT RI ke-80. Kegiatan ini juga menjadi ruang positif bagi pecinta burung kicau untuk berkompetisi sehat,” ujar Lettu Laut (P) Dedi.
Sementara itu, Komandan Lanal (Danlanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Muhamad Puji Santoso, M.Sc., mengapresiasi langkah Posal Puger yang menghadirkan kegiatan kreatif dan edukatif di tengah masyarakat.
“TNI AL selalu hadir di tengah rakyat, tidak hanya dalam aspek pertahanan maritim, tetapi juga mendukung kegiatan sosial dan budaya. Lomba burung berkicau ini, menjadi salah satu sarana memperkuat nasionalisme sekaligus menjaga harmoni masyarakat pesisir,” tegas Letkol Laut (P) Puji Santoso.
Antusiasme juga datang dari peserta. Ahmad, salah seorang kicau mania asal Jember, mengaku bangga dapat berpartisipasi dalam event yang digelar TNI AL tersebut.
“Selain menyalurkan hobi, saya merasa kegiatan ini menambah kebersamaan. Apalagi dilaksanakan dalam rangka HUT RI, rasanya lebih bersemangat,” ungkapnya.
Kehadiran unsur Forkopimcam Puger serta sejumlah instansi terkait turut menambah semarak acara. Selain mempererat silaturahmi, kegiatan ini juga mempertegas peran TNI AL sebagai mitra masyarakat dalam menjaga soliditas dan kebersamaan, khususnya di wilayah pesisir selatan Jember dan Banyuwangi.
(rag)
0 Comments:
Posting Komentar