"Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat sinergitas dan juga memupuk silaturahmi antara Lapas Lumajang dan BAZNAS Lumajang," jelas Mahendra Sulaksana di sela-sela kunjungannya.
Rombongan Lapas Lumajang disambut langsung oleh Kepala BAZNAS Kabupaten Lumajang, Drs. HM. Nur Sjahid, MA. Dalam kesempatan tersebut, keduanya membahas berbagai hal terkait program kerjasama yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada WBP. Salah satu poin penting yang dibahas adalah mengenai pelatihan-pelatihan yang akan diselenggarakan di Lapas Lumajang, yang nantinya akan mendapatkan dukungan dana dari BAZNAS.
"Rencananya, Lapas Lumajang akan mengadakan pelatihan-pelatihan ringan sebagai bekal keterampilan bagi WBP yang akan segera bebas. BAZNAS akan menjadi salah satu donatur penyedia dana untuk pelatihan tersebut," kata Nur Sjahid.
Dia menjelaskan lebih lanjut, pelatihan ini akan dilakukan dengan melibatkan dinas terkait, seperti Dinas Koperasi, Usaha Kecil, dan Penanaman Modal (K.U. dan PP), untuk memastikan bahwa program ini dapat berjalan dengan optimal dan memberi manfaat bagi WBP setelah mereka bebas.
"Kami berharap, melalui kerjasama ini, WBP di Lapas Lumajang dapat memperoleh keterampilan yang berguna untuk kehidupan mereka setelah keluar dari Lapas, serta bisa berkontribusi positif bagi masyarakat," tambah Nur Sjahid.
Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam membangun sinergi yang lebih kuat antara Lapas Lumajang dan BAZNAS Kabupaten Lumajang, demi peningkatan kualitas hidup WBP melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan yang bermanfaat.
Hms
0 Comments:
Posting Komentar