Breaking News
Nasional
Respon News
  • Beranda
  • Nasional
  • Ragam
  • Hiburan
  • Dokumentasi
  • YouTube
Home / ragam / Pariwisata Menggeliat, Bawa Berkah bagi Usaha Anyaman Atap Ilalang di Desa Banyuwangi

Pariwisata Menggeliat, Bawa Berkah bagi Usaha Anyaman Atap Ilalang di Desa Banyuwangi

ragam

BANYUWANGI, Responnews.net - Tumbuhnya sektor pariwisata Banyuwangi membawa dampak positif bagi sektor lainnya. Menjamurnya kafe, resto, dan homestay tradisional di Banyuwangi, membawa berkah tersendiri bagi usaha anyaman atap ilalang. 

Salah satunya milik Budi Hartono warga Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah. Di tangan kreatif Budi tanaman liar dengan nama latin Imperata cylindrica itu menjadi pundi ekonomi. Ia bahkan mempekerjakan belasan warga setempat untuk membuat anyaman atap tradisional.

Kisah sukses Budi bermula saat menerima pemutusan hubungan kerja (PHK) dari perusahaan rokok di Kabupaten Malang. Sebelumnya, Budi telah bekerja di pabrik rokok hampir dua tahun.

"Saya akhirnya pulang dan mencoba untuk mencari ide untuk mendapat penghasilan dengan cara lain," kata Budi pada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di sela program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa), Selasa (17/9/2024).

Setelah di-PHK, Budi sempat pontang-panting mencari penghasilan. Sempat juga Budi bekerja di konter pulsa selama menganggur. Hingga akhirnya, ia secara tidak sengaja menemukan ide untuk membuat anyaman atap berbahan ilalang kering.

Awalnya ide membuat anyaman atap berbahan ilalang bukan dimaksud untuk mencari uang. Ia dan beberapa orang temannya punya ide untuk memugar makam Mbah Semi di Kelurahan Mojopanggung, Kecamatan Giri. Mbah Semi dikenal sebagai tokoh penari gandrung perempuan pertama di Banyuwangi.

Setelah pemugaran makam rampung, Budi lantas punya ide untuk memproduksi anyaman atap ilalang untuk dijual. Apalagi tren kafe, resto, dan homestay tradisional tengah menjamur di Banyuwangi.

"Akhirnya kami tawarkan ke beberapa pengusaha kafe dan ternyata mereka tertarik. Saat itu tahun 2019," lanjut Budi.

Tak disangka, minat terhadap atap anyaman ilalang cukup besar. Belum berapa lama, Budi mendapat pesanan banyak dari salah satu kafe dan homestay di Desa Kemiren, Kecamatan Glagah.

"Saat itu dapat pesanan terbanyak pertama, sekitar enam ribu lembar," tuturnya.

Untuk memenuhi pesanan tersebut, Budi mengajak belasan warga sekitar tempat tinggalnya untuk bekerja. Hingga saat ini, sebanyak 15 warga ikut bekerja bersama Budi untuk membuat kerajinan tersebut.

Lambat laun, pesanan anyaman atap ilalang terus berdatangan. Baik dari Banyuwangi maupun luar kota, mulai dari Jember, Surabaya, hingga Bali. Bahkan, Budi sempat mendapat tawaran dari pembeli untuk dikirim ke luar negeri.

"Tapi saya belum bisa menyanggupi karena keterbatasan bahan baku," sambungnya.

Ilalang memang terbilang rumput liar yang banyak tak termanfaatkan. Namun ternyata, Budi sempat mengalami kesulitan untuk menemukan tumbuhan tersebut. Terutama saat musim kemarau. 

Seiring bergulirnya waktu, Budi mulai menemukan trik agar bisa berproduksi sepanjang waktu. Dia menyetok sebanyak mungkin ilalang saat musim hujan. Tak sanggup untuk mencari sendiri, ia mengajak warga untuk mencari rumput di tempat-tempat ilalang tumbuh.

"Sekarang ilalang banyak ditemuikan di lahan kosong daerah-daerah perumahan. Kami beli dari pencari rumput," ujar Budi.

Budi menjual anyaman atap ilalang buatannya yang berukran sekitar 2,5 meter x 1,5 meter seharga Rp 15 ribu per lembar. Harga bisa lebih murah apabila pembeli memesan dalam jumlah banyak.

Bupati Ipuk mengapresiasi ide bisnis yang dijalankan Budi dan warga lainnya. Ipuk menjelaskan bagi Banyuwangi, pariwisata merupakan payung besar untuk menumbuhkan sektor ekonomi turunan lainnya. 

"Ini ide yang kreatif. Bersamaan dengan pariwisata Banyuwangi yang terus berkembang, pasar dari anyaman atap ilalang ini sangat menjanjikan," tutur Ipuk.

Menurut Ipuk banyak pengusaha kafe-resto dan homestay yang saat ini mengangkat tema natural dan tradisional. Kerajinan buatan Budi diyakini dapat terus berkembang dengan menyasar pasar tersebut. (*)

Tim
Facebook Twitter Google Plus

Redaksi

Dikembangkan oleh: PT RESPON GLOBAL INDONESIA.

RELATED POSTS

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 Comments:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
Ikuti Kami dari Email

Sign up for our newsletter, and well send you news and tutorials on web design, coding, business, and more! You'll also receive these great gifts:

BERITA TERBARU

Berhasil Menggagalkan Upaya Penyelundupa Handphone, 4 Pegawai Lapas Banyuwangi Dapatkan Penghargaan dari Kalapas

Redaksi- Juli 09, 2025

BERITA UTAMA

  • Jasa Raharja Lakukan Verifikasi Data untuk Penyaluran Santunan Korban KMP Tunu Pratama Jaya
    BANYUWANGI, Responnews.net - PT Jasa Raharja melakukan verifikasi terhadap data korban meninggal dunia dalam insiden tenggelamn...
  • Serda Ayub Babinsa Ketapang Evakuasi Penemuan Jenazah di Parit Sawah Dusun Selogiri
    BANYUWANGI, Responnews.net – Warga Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, digegerkan dengan penemuan sesosok jenaza...
  • Dikenal Penghasil Coklat Terbaik, Banyuwangi Gelar Festival Coklat di Glenmore
    BANYUWANGI, Responnews.net - Kabupaten Banyuwangi telah dikenal sebagai salah satu penghasil cokelat terbaik di dunia. Kian mem...

Arsip

Terjemahan

Tentang Kami

Tentang Kami
Arus berita dikanal utama kini berkembang dengan cepat, dengan berbagai jenis karakter media. Kini telah hadir Media Online Respon News, dengan membawa prinsip media yang Informatif dan Berimbang. Menyampaikan informasi secara Lokal dan Nasional, Respon News berusaha memenuhi kebutuhan pambaca akan informasi global.
Dikembangkan oleh: PT RESPON GLOBAL INDONESIA

Kode Etik Jurnalistik

  • Kode Etik Jurnalistik

Redaksi

  • Susunan Redaksi

Label

  • Nasional ( 5609 )
  • ragam ( 626 )
  • Hiburan ( 49 )
  • news ( 19 )

Pilihan

  • Jasa Raharja Lakukan Verifikasi Data untuk Penyaluran Santunan Korban KMP Tunu Pratama Jaya
    BANYUWANGI, Responnews.net - PT Jasa Raharja melakukan verifikasi terhadap data korban meninggal dunia dalam insiden tenggelamn...
  • Serda Ayub Babinsa Ketapang Evakuasi Penemuan Jenazah di Parit Sawah Dusun Selogiri
    BANYUWANGI, Responnews.net – Warga Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, digegerkan dengan penemuan sesosok jenaza...
  • Dikenal Penghasil Coklat Terbaik, Banyuwangi Gelar Festival Coklat di Glenmore
    BANYUWANGI, Responnews.net - Kabupaten Banyuwangi telah dikenal sebagai salah satu penghasil cokelat terbaik di dunia. Kian mem...
Distributed By Gooyaabi Templates
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Layanan