Bagaimana tidak, medan terjal bebatuan dan tiga sungai besar harus dilalui untuk mencapai daerah terpencil yang masuk kawasan Taman Nasional Meru Betiri, perbatasan Kabupaten Banyuwangi-Jember.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono melalui Kapolsek Pesanggaran AKP Lita Kurniawan memimpin rombongan pengawalan logistik Pemilu berupa kotak dan kertas suara bersama perwakilan KPU Banyuwangi, PPK Kecamatan Pesanggaran, dan Linmas.
Mereka bertolak dari kantor Desa Sarongan sekitar pukul 09.00 WIB menempuh perjalanan 20 kilometer dengan medan yang tak biasa.
"Hari ini adalah ujian nyata bagi kami. Medan terjal bebatuan dan tiga sungai besar tanpa jembatan harus kita lalui untuk mengantarkan logistik tiga TPS di sana," kata AKP Lita kepada awak media.
Setelah perjalanan yang penuh tantangan, rombongan akhirnya tiba dengan selamat di depan Kantor Balai Dusun Sukomade pada pukul 11.00 WIB. Logistik pemilu berhasil diserahkan ke TPS 17, 18 dan 19 dengan bantuan Linmas dan anggota Polri yang terploting di lokasi.
"Alhamdulillah, cuaca mendukung. Logistik Pemilu telah sampai di TPS tujuan yang termasuk kategori rawan. Biasanya jika hujan, tiga sungai tersebut meluap, dan tidak bisa dilalui," ujarnya.
Perjuangan luar biasa anggota Polsek Pesanggaran ini pun menunjukkan komitmen Polri untuk melindungi dan memastikan setiap warga negara dapat berpartisipasi dalam proses demokrasi, terlepas dari kondisi geografis tempat tinggalnya.
"Kami siap melaksanakan tugas kami untuk memastikan kelancaran proses demokrasi di setiap sudut negeri, meskipun harus melalui rintangan alam yang tidak mudah," pungkasnya.
Perlu diketahui, TPS 17 Dusun Sukomade terdapat 187 DPT, untuk TPS 18 ada 210 DPT dan TPS 19 terdapat 214 DPT. Dimana lokasi tiga TPS tersebut berdekatan di kawasan Balai Dusun Sukomade.
Sumber: Humas Polresta Banyuwangi
Publiser: Budi
0 Comments:
Posting Komentar