Nur Muzayyin yang biasa disapa Zayyin selaku ketua PWRI DPC Banyuwangi Ia berharap AHY memberikan kemudahan masyarakat Indonesia dalam pengurusan tanah khususnya di Kabupaten Banyuwangi ini.
Zayyin, menjelaskan semua peran dari Bapak Jokowi yang telah memilihnya sebagai menteri ATR/kepala BPN menggantikan posisi Hadi Tjahjanto, yang secara bersamaan dilantik sebagai menteri koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan (menko polhukam).
"Ini merupakan sebuah tanggung jawab yang besar dan berat, semoga AHY bisa berbuat yang terbaik untuk masyarakat dan negara serta memberantas mafia tanah di wilayah Indonesia," ujarnya.
Zayin, mengatakan masalah konflik agraria di Indonesia masih belum habis dan seakan tidak ada habisnya. Konflik tersebut selalu melibatkan masyarakat adat dengan pihak korporasi atau perusahaan swasta.
AHY, sudah terpilih menjadi menteri ATR/kepala BPN maka harus bisa menuntaskan masalah ini. Masalah agraria merupakan bagian dari visi misi "Menuju Indonesia Unggul, Gerak Cepat Mewujudkan Visi Negara Maritim yang Adil dan Lestari". "Termasuk pula redistribusi dan legalisasi tanah yang bebas dari mafia tanah, untuk memastikan proses administrasi dan dokumentasi lahan yang transparan, cepat, akurat, dan murah," katanya.
Pelantikan Hadi dan AHY tersebut dilakukan secara bersamaan sesuai Keputusan Presiden Nomor 34 P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024, yang ditetapkan Presiden Joko Widodo di Jakarta, tanggal 20 Februari 2024,"terangnya.
"Tapi yang jelas saya ucapkan selamat untuk beliau beliau yang dilantik hari ini," kata Zayyin saat di wawancarai di kantor PWRI DPC Banyuwangi
Sebagai Ketua PWRI DPC Banyuwangi, Zayyin berharap AHY sebagai Menteri ATR dapat meneruskan program Hadi Tjahjanto Menteri ATR yang sebelumnya,"pungkas Zayyin.
(team pwri dpc banyuwangi)
0 Comments:
Posting Komentar