Breaking News
Nasional
Respon News
  • Beranda
  • Nasional
  • Ragam
  • Hiburan
  • Dokumentasi
  • YouTube
Home / Nasional / Kemenpar Sebut BEC Sudah Bertaraf Nasional dan Internasional

Kemenpar Sebut BEC Sudah Bertaraf Nasional dan Internasional

Nasional
BANYUWANGI, Responnews.net — Kementerian Pariwisata (Kemenpar) menyebut parade karnaval seni budaya kontemporer Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) telah berkembang menjadi event bertaraf nasional bahkan internasional. 

Pengakuan ini disampaikan langsung oleh Staf Ahli Bidang Transformasi Digital dan Inovasi Pariwisata Kemenpar, Masruroh, saat menghadiri gelaran BEC 2025 di Banyuwangi, pada Sabtu (12/7/2205).

“Kami menilai, ini bukan lagi event lokal. BEC sudah menjadi event nasional bahkan internasional. Ini bisa menjadi inspirasi untuk daerah-daerah lain di Indonesia,” kata Masruroh.

Masruroh mengungkapkan, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, sangat mengapresiasi penyelenggaraan BEC ini. Pihaknya berharap kegiatan budaya tersebut terus berkelanjutan.

“Sebagai bentuk dukungan, Kemenpar juga aktif mempromosikan BEC melalui berbagai platform digital dan melibatkan agen perjalanan untuk memperluas jangkauan pasar wisatawan,” ungkapnya.

Masruroh menjelaskan, BEC telah empat kali masuk dalam daftar Karisma Event Nusantara (KEN), bahkan pada tahun lalu, masuk dalam 10 besar event terbaik di Indonesia.

Ia menegaskan, penilaian KEN dilakukan oleh dewan juri independen dan profesional, bukan oleh kementerian. Penilaian meliputi kualitas penyelenggaraan, dampak terhadap masyarakat, dan keberlanjutan acara dari tahun ke tahun.

Menurut Masruroh, ada tiga faktor utama yang membuat BEC terus bertahan dan berkembang yakni komitmen kuat dari pemerintah daerah dan masyarakat dalam menyelenggarakan acara setiap tahun, keberhasilan mengangkat kekuatan budaya lokal terutama tradisi Suku Osing sebagai identitas utama.

“Serta kemampuan BEC menghadirkan dampak positif secara budaya, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat,” ucapnya.

Tidak hanya wisatawan domestik, BEC juga menyedot perhatian wisatawan mancanegara. Robert, wisatawan asal Polandia, mengaku sangat kagum dengan penyelenggaraan BEC.

“Saya senang melihat kebudayaan di sini sangat kaya. Saya sangat terkesima, melihat masyarakat dan budayawan di sini begitu menghargai seni,” ungkap Robert.

Ia juga merekomendasikan wisatawan lain untuk datang menyaksikan BEC secara langsung. “Ini acara yang fantastis. Saya akan merekomendasikan teman-teman saya untuk melihatnya langsung,” tambahnya.

Sementara itu, Ambri, wisatawan asal Prancis, mengaku tertarik dengan atmosfer festival yang digelar di Banyuwangi. Selain menikmati parade budaya, ia juga menjelajahi berbagai sajian kuliner lokal.

“Saya suka festivalnya, tapi saya juga tertarik dengan makanannya. Kuliner di sini sangat unik dan enak,” ujar Ambri.

BEC tahun ini digelar dengan mengangkat tema Ngelukat: Usingnese Traditional Ritual. Tema itu bercerita tentang fase-fase kehidupan masyarakat Suku Osing, suku asli Banyuwangi. Fase mulai dari sebelum lahir hingga meninggal dunia. (*)

Tim
Facebook Twitter Google Plus

Redaksi

Dikembangkan oleh: PT RESPON GLOBAL INDONESIA.

RELATED POSTS

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 Comments:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
Ikuti Kami dari Email

Sign up for our newsletter, and well send you news and tutorials on web design, coding, business, and more! You'll also receive these great gifts:

BERITA TERBARU

Tinjau Pembangunan Infrastruktur Penghubung Kecamatan Purwoharjo–Bangorejo, Gubernur: Jaga kebersihan serta keamanan lingkungan

Redaksi- Juli 12, 2025

BERITA UTAMA

  • Berhasil Menggagalkan Upaya Penyelundupa Handphone, 4 Pegawai Lapas Banyuwangi Dapatkan Penghargaan dari Kalapas
    BANYUWANGI, Responnews.net - Empat pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mendapat penghargaan langsung da...
  • Polda Jatim Tegaskan Perang Terhadap Narkoba: 5,7 Juta Butir Narkotika Dimusnahkan, 3.022 Kasus Diungkap
    SURABAYA, Responnews.net - Perang melawan narkoba bukan sekadar slogan kosong Polda Jawa Timur dan jajarannya, tetapi komitmen ...
  • Polisi Amankan Tujuh Pelaku Pengeroyokan di Depan Pabrik Gula Candi Sidoarjo
    SIDOARJO, Responnews.net - Tujuh pemuda ditetapkan sebagai pelaku pengeroyokan terhadap M.A.F.Z, laki-laki 16 tahun, asal Desa ...

Arsip

Terjemahan

Tentang Kami

Tentang Kami
Arus berita dikanal utama kini berkembang dengan cepat, dengan berbagai jenis karakter media. Kini telah hadir Media Online Respon News, dengan membawa prinsip media yang Informatif dan Berimbang. Menyampaikan informasi secara Lokal dan Nasional, Respon News berusaha memenuhi kebutuhan pambaca akan informasi global.
Dikembangkan oleh: PT RESPON GLOBAL INDONESIA

Kode Etik Jurnalistik

  • Kode Etik Jurnalistik

Redaksi

  • Susunan Redaksi

Label

  • Nasional ( 5624 )
  • ragam ( 628 )
  • Hiburan ( 49 )
  • news ( 19 )

Pilihan

  • Berhasil Menggagalkan Upaya Penyelundupa Handphone, 4 Pegawai Lapas Banyuwangi Dapatkan Penghargaan dari Kalapas
    BANYUWANGI, Responnews.net - Empat pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi mendapat penghargaan langsung da...
  • Polda Jatim Tegaskan Perang Terhadap Narkoba: 5,7 Juta Butir Narkotika Dimusnahkan, 3.022 Kasus Diungkap
    SURABAYA, Responnews.net - Perang melawan narkoba bukan sekadar slogan kosong Polda Jawa Timur dan jajarannya, tetapi komitmen ...
  • Polisi Amankan Tujuh Pelaku Pengeroyokan di Depan Pabrik Gula Candi Sidoarjo
    SIDOARJO, Responnews.net - Tujuh pemuda ditetapkan sebagai pelaku pengeroyokan terhadap M.A.F.Z, laki-laki 16 tahun, asal Desa ...
Distributed By Gooyaabi Templates
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Layanan