Kontrol keliling ini dilakukan secara menyeluruh, mencakup area blok hunian, area brandgang, hingga area di luar tembok Lapas. Peningkatan intensitas ini bertujuan sebagai deteksi dini untuk mencegah adanya gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di dalam Lapas.
“Dengan kontrol keliling yang lebih intensif, kami bisa memetakan potensi kerawanan gangguan kamtib, mencegah hal-hal yang berpotensi menimbulkan masalah, sekaligus memastikan sarana dan prasarana Lapas dalam kondisi baik,” ujar Kepala Lapas Banyuwangi, Mochamad Mukaffi, Senin (7/4).
Kegiatan ini tidak hanya dilakukan pada siang hari, tetapi juga ditingkatkan pada malam hari untuk memastikan tidak ada celah yang bisa dimanfaatkan untuk tindakan pelanggaran.
“Petugas secara rutin memeriksa setiap sudut Lapas, termasuk memastikan tidak ada barang terlarang yang diselundupkan maupun aktivitas mencurigakan yang dapat mengganggu stabilitas keamanan,” tambah Mukaffi.
Mukaffi menegaskan, Lapas Banyuwangi berkomitmen untuk terus meningkatkan pengawasan guna menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan kondusif bagi proses pembinaan warga binaan.
Dengan adanya peningkatan kontrol keliling ini, diharapkan dapat meminimalisir risiko gangguan keamanan dan mendukung terciptanya tata kelola Lapas yang lebih baik.
“Keamanan adalah prioritas kami. Dengan langkah ini, kami ingin memberikan rasa nyaman tidak hanya bagi warga binaan, tetapi juga bagi petugas dan masyarakat sekitar,” tegasnya.
Tim
0 Comments:
Posting Komentar