Breaking News
Nasional
Respon News
  • Beranda
  • Nasional
  • Ragam
  • Hiburan
  • Dokumentasi
  • YouTube
Home / Nasional / Dela Poyz Penari Yang Gunakan Pakaian Gandrung Dalam Acara Horeg di Kediri Minta Maaf

Dela Poyz Penari Yang Gunakan Pakaian Gandrung Dalam Acara Horeg di Kediri Minta Maaf

Nasional
Banyuwangi, Responnews.net – Seorang penari wanita cantik asal Kota Malang, Dela Poys,  menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Banyuwangi atas aksinya yang menuai banyak protes, Kamis (6/2/2025).

Ketua DKB Banyuwangi, Hasan Basri, menghubungi langsung Dela Poys via telepon saat sedang menjalani rapat koordinasi bersama Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) serta stakeholder terkait. Rapat digelar untuk menyikapi video viral yang menampilkan seorang penari wanita mengenakan kostum Gandrung namun tidak sesuai dengan pakemnya. 

“Saya minta maaf kepada masyarakat Banyuwangi yang tersinggung atas kelakuan saya kemarin. Saya melakukan hal tersebut tanpa sengaja. Mungkin saya kurang mempelajari dengan dalam mengenai adat Banyuwangi, khususnya tentang kostum sakral yang saya gunakan. Saya pikir sakralnya hanya pada timing tertentu di Banyuwangi. Mungkin saya yang kurang paham dalam belajar adat Banyuwangi,” ujar Dela melalui sambungan telepon.

Hasan menegaskan bahwa kesenian Gandrung memiliki nilai historis, filosofis, dan makna yang mendalam. “Gandrung bukan sekadar kesenian pergelaran atau pentas biasa. Gandrung memiliki latar belakang historis, filosofis, dan pendalaman makna yang bersifat mistis dan religius. Gandrung berasal dari Seblang, yang merupakan ritual adat. Oleh karena itu, kami menganggap Gandrung sebagai kesenian adiluhung yang harus dijaga nilai-nilai luhurnya,” ujarnya.

Hasan juga menyampaikan keprihatinannya atas  penggunakan kostum yang dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diyakini masyarakat Banyuwangi. “Kami prihatin apabila kesenian Gandrung diekspresikan secara bebas tanpa memperhatikan keyakinan kami yang telah terwariskan turun-temurun. Kami berharap ekspresi yang berbasis kesenian Gandrung memperhatikan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pelatih Tari dan Seniman Banyuwangi (Patih Senawangi), Suko Prayitno, menyoroti pentingnya edukasi dan sikap bijak dalam menyikapi kejadian ini. “Kami ingatkan kepada teman-teman pelaku seni, untuk berhati-hati ketika menggunakan pakaian adat atau pakaian seni daerah lain.” ujarnya.

Ia juga mengingatkan para seniman dan pelaku event organizer (EO) untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan kostum adat atau pakaian seni daerah lain. Menurutnya, ketidaktahuan bisa menimbulkan masalah. "Jika ingin mengundang Gandrung, gunakan kostum dan musik yang sesuai, bahkan lebih baik jika menggunakan gamelan live. Ini akan lebih menarik dan menghormati budaya setempat,” tambahnya.

Dewan Kesenian Blambangan berharap kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Masyarakat juga diimbau untuk terus menjaga dan melestarikan kesenian adiluhung sebagai warisan budaya yang tak ternilai harganya.

“Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama untuk menjaga kesenian Gandrung sebagai bagian dari identitas budaya Banyuwangi yang adiluhung,” tutup Ketua DKB Banyuwangi, Hasan Basri. (*)

Tim
Facebook Twitter Google Plus

Redaksi

Dikembangkan oleh: PT RESPON GLOBAL INDONESIA.

RELATED POSTS

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 Comments:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
Ikuti Kami dari Email

Sign up for our newsletter, and well send you news and tutorials on web design, coding, business, and more! You'll also receive these great gifts:

BERITA TERBARU

Tim DVI Polda Jatim Berhasil Identifikasi Satu Korban Tragedi KMP Tunu Pratama Jaya

Redaksi- Agustus 13, 2025

BERITA UTAMA

  • Wulandari, Sosok Wanita Muda, Pimpinan Redaksi Media Online Jejakindonesia.news
    Banyuwangi, Responnews.net - Wulandari, wanita muda 24 tahun, pimpinan redaksi media online Jejakindonesia.news, memiliki dedika...
  • Tim Wasev TMMD Tinjau Pembangunan Rumah Ibu Umiyati, Warga Kesilir Tersenyum Bahagia
    BANYUWANGI, Responnews.net – Keceriaan terpancar dari wajah Ibu Umiyati, warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, saat rumahny...
  • Polisi Gelorakan Semangat Nasionalisme Ratusan Bendera Merah Putih Dibagikan untuk Pengemudi di Bondowoso
    BONDOWOSO, Responnews.net - Gugah semangat nasionalisme, Satuan Lalu Lintas Polres Bondowoso Polda Jatim membagikan bendera Mer...

Arsip

Terjemahan

Tentang Kami

Tentang Kami
Arus berita dikanal utama kini berkembang dengan cepat, dengan berbagai jenis karakter media. Kini telah hadir Media Online Respon News, dengan membawa prinsip media yang Informatif dan Berimbang. Menyampaikan informasi secara Lokal dan Nasional, Respon News berusaha memenuhi kebutuhan pambaca akan informasi global.
Dikembangkan oleh: PT RESPON GLOBAL INDONESIA

Kode Etik Jurnalistik

  • Kode Etik Jurnalistik

Redaksi

  • Susunan Redaksi

Label

  • Nasional ( 5710 )
  • ragam ( 705 )
  • Hiburan ( 57 )
  • news ( 19 )

Pilihan

  • Wulandari, Sosok Wanita Muda, Pimpinan Redaksi Media Online Jejakindonesia.news
    Banyuwangi, Responnews.net - Wulandari, wanita muda 24 tahun, pimpinan redaksi media online Jejakindonesia.news, memiliki dedika...
  • Tim Wasev TMMD Tinjau Pembangunan Rumah Ibu Umiyati, Warga Kesilir Tersenyum Bahagia
    BANYUWANGI, Responnews.net – Keceriaan terpancar dari wajah Ibu Umiyati, warga Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, saat rumahny...
  • Polisi Gelorakan Semangat Nasionalisme Ratusan Bendera Merah Putih Dibagikan untuk Pengemudi di Bondowoso
    BONDOWOSO, Responnews.net - Gugah semangat nasionalisme, Satuan Lalu Lintas Polres Bondowoso Polda Jatim membagikan bendera Mer...
Distributed By Gooyaabi Templates
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Layanan