Breaking News
Nasional
Respon News
  • Beranda
  • Nasional
  • Ragam
  • Hiburan
  • Dokumentasi
  • YouTube
Home / Uncategories / Dipesan Banyak Vihara, Batik Kinnara Kinnari Banyuwangi yang Sarat Nilai Budhis

Dipesan Banyak Vihara, Batik Kinnara Kinnari Banyuwangi yang Sarat Nilai Budhis


BANYUWANGI, Responnews.net– Sektor kreatif industri batik di Banyuwangi terus tumbuh dan memiliki beragam jenis dengan segala motifnya. Dengan tetap melestarikan warisan motif khas Banyuwangi, saat ini hampir setiap desa di Banyurangi terdapat industri batik dengan ide-ide kreatif motif yang beragam.

Salah satunya, batik Kinnara Kinnari. Industri batik yang terletak di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran itu, mengusung motif filosofi ajaran Buddha. Seperti corak roda Dhamma, daun Bodhi, Teratai, dan sebagainya.

Batik Kinnara Kinnari ini diproduksi oleh ibu-ibu Buddhis yang tergabung dalam kelompok Panca Vihara.

“Awalnya kami mendapatkan pelatihan membatik di Vihara tempat kami melakukan pujadharma. Dari sana, kami tercetus ingin membuat usaha batik bersama,” ujar Indah Yuswaningtyas, salah satu penggagasnya, saat dikunjungi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di sela kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) di desa tersebut, pada Selasa (26/06/2024).

Indah menceritakan usaha batik tersebut dimulai sejak tahun 2020 dengan melibatkan banyak perempuan Buddhis dari desa setempat. 

Indah menambahkan, Kinnara Kinnari diambil dari nama Dewa Dewi Keharmonisan.

 “Harapannya ini bisa membawa berkah dan kebaikan bagi semuanya,” ungkapnya.

Sejak berdiri mereka konsisten mengangkat corak-corak Buddhis dalam karyanya. Menurut mereka, ini adalah cara untuk terlibat dalam menghidupkan ajaran Buddha.

Berjalan tiga tahun, kelompok ini telah memproduksi sedikitnya 25 corak yang mengkombinasikan batik tradisional Banyuwangi dengan motif Buddhis. Batik produksi mereka telah merambah ke pasar nasional, melalui penjualan online. Per lembar kain batik dibanderol dengan harga Rp. 135-150 ribu.

“Jika ditotal sudah ribuan yang terjual. Vihara-vihara dari seluruh Indonesia sudah pernah memesan batik Buddhis kami,” ungkap Indah.

Bupati Ipuk mengapresiasi kelompok perempuan Buddhis tersebut. Menurut Ipuk, selain sebagai dharma mereka, usaha batik Buddhis menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi kaum perempuan.

“Ini salah satu upaya peningkatan kemandirian ekonomi. Ibu-ibu rumah tangga diberdayakan menjadi perajin batik sehingga memilki penghasilan untuk menambah pendapatan keluarganya,” kata Bupati Ipuk.  

Dalam kesempatan itu, Ipuk juga menyerahkan surat rekomendasi untuk memfasiltasi pengurusan hak kekayaan intelektual (HKI) produk batiknya. Hal ini untuk memperoleh perlindungan secara hukum atas karya mereka. 

“HKI penting agar produk yang kita buat tidak diakui oleh pihak lain. Dengan HKI, daya saing dan jangkauan pasar juga lebih meningkat." tambah Ipuk. (*)

Tim
Facebook Twitter Google Plus

Redaksi

Dikembangkan oleh: PT RESPON GLOBAL INDONESIA.

RELATED POSTS

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 Comments:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
Ikuti Kami dari Email

Sign up for our newsletter, and well send you news and tutorials on web design, coding, business, and more! You'll also receive these great gifts:

BERITA TERBARU

Tes Urine Pegawai dan Warga Binaan Lapas Banyuwangi, Libatkan BNNK

Redaksi- Juli 10, 2025

BERITA UTAMA

  • Jasa Raharja Lakukan Verifikasi Data untuk Penyaluran Santunan Korban KMP Tunu Pratama Jaya
    BANYUWANGI, Responnews.net - PT Jasa Raharja melakukan verifikasi terhadap data korban meninggal dunia dalam insiden tenggelamn...
  • Polda Jatim Tegaskan Perang Terhadap Narkoba: 5,7 Juta Butir Narkotika Dimusnahkan, 3.022 Kasus Diungkap
    SURABAYA, Responnews.net - Perang melawan narkoba bukan sekadar slogan kosong Polda Jawa Timur dan jajarannya, tetapi komitmen ...
  • Serda Ayub Babinsa Ketapang Evakuasi Penemuan Jenazah di Parit Sawah Dusun Selogiri
    BANYUWANGI, Responnews.net – Warga Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, digegerkan dengan penemuan sesosok jenaza...

Arsip

Terjemahan

Tentang Kami

Tentang Kami
Arus berita dikanal utama kini berkembang dengan cepat, dengan berbagai jenis karakter media. Kini telah hadir Media Online Respon News, dengan membawa prinsip media yang Informatif dan Berimbang. Menyampaikan informasi secara Lokal dan Nasional, Respon News berusaha memenuhi kebutuhan pambaca akan informasi global.
Dikembangkan oleh: PT RESPON GLOBAL INDONESIA

Kode Etik Jurnalistik

  • Kode Etik Jurnalistik

Redaksi

  • Susunan Redaksi

Label

  • Nasional ( 5613 )
  • ragam ( 626 )
  • Hiburan ( 49 )
  • news ( 19 )

Pilihan

  • Jasa Raharja Lakukan Verifikasi Data untuk Penyaluran Santunan Korban KMP Tunu Pratama Jaya
    BANYUWANGI, Responnews.net - PT Jasa Raharja melakukan verifikasi terhadap data korban meninggal dunia dalam insiden tenggelamn...
  • Polda Jatim Tegaskan Perang Terhadap Narkoba: 5,7 Juta Butir Narkotika Dimusnahkan, 3.022 Kasus Diungkap
    SURABAYA, Responnews.net - Perang melawan narkoba bukan sekadar slogan kosong Polda Jawa Timur dan jajarannya, tetapi komitmen ...
  • Serda Ayub Babinsa Ketapang Evakuasi Penemuan Jenazah di Parit Sawah Dusun Selogiri
    BANYUWANGI, Responnews.net – Warga Dusun Selogiri, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, digegerkan dengan penemuan sesosok jenaza...
Distributed By Gooyaabi Templates
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Layanan