BANYUWANGI - Responnews.net
Kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Banyuwangi Periode 2023 - 2026 resmi dilantik. Dengan mengusung tema "Peningkatan Kapabilitas Peliputan Jelang Pemilu 2024", bertempat di Gedung Juang 45 Jl. Susuit Tubun, Kelurahan Kepatihan, Banyuwangi, pada Sabtu (02-12-2023).
Ketua PWI Banyuwangi Budi Wiriyanto mengatakan, pelantikan ini merupakan kelanjutan dari Konferensi Cabang PWI Banyuwangi yang digelar pada tiga minggu lalu.
"Pelantikan ini sebagai bentuk penyegaran organisasi PWI Banyuwangi," ucap Budi.
Dipilihnya lokasi acara yang bertempat di Gedung Juang 45 ini bukan tanpa alasan, karena para anggota berkomitmen untuk berjuang bersama sebagai mitra.
"Stigma wartawan akhir-akhir ini memiliki konotasi negatif, maka dari itu PWI Banyuwangi akan berkoordonasi dengan seluruh elemen agar tak ada lagi stigma tersebut," kata Budi yang juga wartawan senior itu.
Setidaknya ada 40 anggota PWI Banyuwangi yang semuanya sudah berlisensi Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
"Percayalah anggota PWI adalah organisasi profesional 90 persen lolos UKW dan itu yang menjadikan kami profesional dalam menjalankan tugas," terangnya.
Kedepan PWI Banyuwangi akan menjalin kerja sama untuk membangun Kabupaten Banyuwangi.
"Semua wartawan yang bergabung di dalam PWI benar-benar profesional dan memenuhi standart, dan itu menjadi bekal untuk menjalankan tugas menulis berita," ujarnya.
Sementara, Wakil Ketua PWI Bidang Organisasi Jatim Mahmud Suharmono mengatakan, produk wartawan adalah berita, maka dari itu perlu dipertanggungjawabkan oleh penulis. Terlebih mendekati Pemilu 2024 ini wartawan diharap agar lebih berhati-hati untuk mengolah berita.
Karena saat ini tugas untuk memerangi berita hoaks lebih berat. Karena banyak bermunculan produk sosial media khususnya di tahun politik ini.
"Sarana informasi sebagai media bukan hanya kontrol sosial saja. Kita juga perlu memerangi berita hoaks," paparnya.
Selain itu pewarta juga harus lebih meningkatkan produk jurnalis di bidang pendidikan agar lebih dapat memajukan media.
"Jika kita ingin memajukan bidang pendidikan seharusnya penulis lebih paham terkait berita yang ditulis agar benar-benar menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas" jelasnya
Pers tidak hanya mengikuti berita viral, namun berikan berita yang mengarah kepada kebenaran bukan hanya ikut-ikutan viral saja.
"Kami titip pesan agar PWI Banyuwangi menciptakan produk jurnalitik yang berkualitas. Selain itu diharap pengurus PWI Banyuwangi dapat berkoordonasi serta berkolaborasi," pungkasnya. (*)
Tim/Red
0 Comments:
Posting Komentar