Kegiatan itu untuk memastikan bahwa perayaan Natal di kabupaten setempat berjalan aman,lancar dan kondusif.
Bersama PJ Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, M.T, Dandim 0807/Tulungagung Letkol Czi Nooris Agus Rinanto S.I.P, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Kapolres Tulungagung juga menyapa jemaat gereja menyampaikan ucapan selamat Natal.
PJ Bupati Tulungagung Dr. Ir. Heru Suseno, M.T mengatakan kehadirannya bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah ( Forkopimda ) Kabupaten Tulungagung juga wujud toleransi antar Umat beragama yang sudah terjalin baik di Kabupaten Tulungagung.
“Kehadiran kami juga ingin menunjukan bahwa kami ada, bahwa kami menghargai toleransi antar agama, di Kabupeten Tulungagung ini ada beberapa agama yang berkembang seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, kepercayaan dan ini menjadi bagian dari masyarakat Kabupaten Tulungagung yang perlu kita Hargai bersama”, ungkap Dr. Ir. Heru Suseno.
Pj. Bupati juga berpersan untuk tetap ikut menjaga kamtibmas kondusif pada pelaksanaan Pemilu 2024.
“Tahun 2024 akan ada pesta demokrasi yang harus kita ikuti bersama, Saya mohon ada partisipasi aktif dari Bapak dan Ibu semua untuk ikut serta dalam menyukses pemilu, dengan harapan bahwa kita akan tetap menjaga Kabupaten Tulungagung tetap aman dan kodusif,”pesan Dr. Ir. Heru Suseno, Senin (25/12).
Sementara itu Kapolres Tulungagung AKBP Arsya mengatakan pihaknya sudah menyiagakan ratusan personel dari jajaran Polres hingga Polsek untuk mengamankan perayaan Natal.
Ratusan personel itu kata AKBP Arsya telah disebar di seluruh gereja untuk menjamin keamanan dan kenyamanan Umat beribadah.
"Kami juga berkomitmen dengan berkolaborasi antara Pemkab Tulungagung, TNI dan Polri serta pemangku kepentingan yang ada untuk mengamankan perayaan ibadah Natal", kata AKBP Arsya.
Selain itu ratusan personel juga titik rawan kepadatan arus kendaraan karena perayaan Natal tahun 2023 juga bertepatan dengan libur akhir tahun, sehingga arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan sangat padat.
"Kami juga melakukan sterilisasi sejumlah gereja sebelum pelaksanaan ibadah untuk memastikan bahwa di dalam gereja juga aman dan tidak ada hal-hal mencurigakan yang dapat mengganggu kegiatan ibadah", tandasnya. (*)
Hms/budi
0 Comments:
Posting Komentar