Breaking News
Nasional
Respon News
  • Beranda
  • Nasional
  • Ragam
  • Hiburan
  • Dokumentasi
  • YouTube
Home / ragam / Dengan Modal Kecil, Ibu-Ibu RT Desa Bagorejo, Banyuwangi Ternak Jangkrik untuk Tambahan Ekonomi Keluarga

Dengan Modal Kecil, Ibu-Ibu RT Desa Bagorejo, Banyuwangi Ternak Jangkrik untuk Tambahan Ekonomi Keluarga

ragam
BANYUWANGI, Responnews.net – Ternak jangkrik bisa menjadi pilihan untuk menambah pemasukan ekonomi keluarga. Perawatannya mudah, modal yang kecil, tidak memakan banyak tempat, dan hanya membutuhkan ketelatenan.

Seperti yang dilakukan ibu-ibu rumah tangga Desa Bagorejo, Kecamatan Srono, Banyuwangi. Secara berkelompok mereka bersama-sama warga lingkungan sekitar ternak jangkrik yang hasilnya bisa menambah ekonomi keluarga.

"Rata-rata ternak jangkrik merupakan kerja sampingan ibu-ibu rumah tangga. Karena merawatnya tidak ribet, tidak membutuhkan perlakuan khusus, hanya rutin kasih makan saja," kata Sri Yusweni, Ketua Kelompok Jangkrik Sejahtera.
"Ternak jangkrik di sini sudah berjalan sekitar satu tahun. Awalnya hanya 5 orang, kini sudah 17 orang yang bergabung, rata-rata ibu rumah tangga," imbuhnya.

Kelompok ini ternak jangkrik di sebuah gudang bekas penyelepan padi milik warga. Ternak jangrik menggunakan boks berukuran sekitar 3 x 1 meter. Boks tersebut rata-rata berisi 5 ons bibit jangkrik. Lama masa panen jangrik hanya sekitar 26 hari sampai satu bulan.
"Biasanya 1 ons bibit jangrik itu bisa jadi 10 kilogram jangkrik siap panen. Jadi 1 boks bisa menghasilkan 50 kilogram jangkrik saat panen," kata Sri. 

Satu kilogram jangkrik di pasaran sekitar Rp 30.000. Jadi 1 boks bisa menghasilkan Rp 1,5 juta. Sementara  biaya operasional untuk ternak jangkrik relatif kecil. Rata-rata hanya Rp 1 juta per boks, yang digunakan untuk bibit dan pakan jangkrik. 
"Jadi rata-rata 1 boks bisa menghasilkan keuntungan sekitar Rp 500 ribu. Kalau punya 3 boks, alhamdulillah. Lumayan untuk tambahan pemasukan tiap bulan," terang Sri. 

"Warga di sini rata-rata minim punya 2 boks. Selain ditaruh di tempat ini, ada juga yang memelihara di rumah masing-masing," tambah Sri.

Meski demikian, ternak jangkrik sebenarnya cukup menjanjikan karena permintaan yang besar. Permintaan banyak dari Bali, Malang, Surabaya, dan daerah lainnya, yang belum bisa dipenuhi oleh kelompok ini.
Total kelompok ini hanya terdapat 35 boks. Jadi tiap bulan rata-rata menghasilkan sekitar 1,75 ton yang dikirim ke berbagai daerah.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, yang melihat langsung peternakan jangkrik saat program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di desa ini beberapa waktu lalu, mengapresiasi upaya ibu-ibu rumah tangga untuk membantu ekonomi keluarga. 

Menurut Ipuk apa yang dilakukan ibu rumah tangga di desa ini dengan ternak jangkrik patut dicontoh. "Ini bisa dicontoh. Ibu-ibu bisa mendapat pemasukan dan menambah ekonomi keluarga, tanpa meninggalkan pekerjaan di rumah. Karena ternak jangkrik bisa dilakukan di rumah seperti ibu-ibu di desa ini," kata Ipuk. 

Bahkan menurut Ipuk, ternak jangkrik bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda Banyuwangi untuk mengembangkan bisnis ini.
"Ternak jangkrik cukup menjanjikan. Anak-anak muda Banyuwangi bisa mengembangkan sektor bisnis ini. Perawatannya mudah, modalnya tidak besar, namun  permintaannya banyak," tambah Ipuk.

Tim
Facebook Twitter Google Plus

Redaksi

Dikembangkan oleh: PT RESPON GLOBAL INDONESIA.

RELATED POSTS

    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 Comments:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda
Langganan: Posting Komentar ( Atom )
Ikuti Kami dari Email

Sign up for our newsletter, and well send you news and tutorials on web design, coding, business, and more! You'll also receive these great gifts:

BERITA TERBARU

Kodim 0825 Banyuwangi melalui Babinsa Serda Nur Rendra terus berkolaborasi dan Siaga dalam mendukung Operasi SAR Laut di Perairan Banyuwangi

Redaksi- Juli 19, 2025

BERITA UTAMA

  • Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Semeru 2025, Polresta Banyuwangi berharap budaya tertib berlalu lintas semakin tumbuh dan mengakar di masyarakat
    Banyuwangi, Responnews.Net — Polresta Banyuwangi menggelar apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2025 di halaman Mapolresta B...
  • Respon Cepat Polresta Banyuwangi Terjunkan Personel Pengamanan dan Pengaturan Kendaraan di Pelabuhan Ketapang
    Banyuwangi, Responnews.net — Polresta Banyuwangi mengerahkan kekuatan penuh untuk mengatasi kepadatan  kendaraan yang terjadi d...
  • Jelang Penutupan Gumitir, Banyuwangi Koordinasi Rute Kereta Api dan Bus
    BANYUWANGI, Responnews.net - Menjelang rencana penutupan jalur Gumitir yang menghubungkan antara Banyuwangi dan Jember, Pemkab ...

Arsip

Terjemahan

Tentang Kami

Tentang Kami
Arus berita dikanal utama kini berkembang dengan cepat, dengan berbagai jenis karakter media. Kini telah hadir Media Online Respon News, dengan membawa prinsip media yang Informatif dan Berimbang. Menyampaikan informasi secara Lokal dan Nasional, Respon News berusaha memenuhi kebutuhan pambaca akan informasi global.
Dikembangkan oleh: PT RESPON GLOBAL INDONESIA

Kode Etik Jurnalistik

  • Kode Etik Jurnalistik

Redaksi

  • Susunan Redaksi

Label

  • Nasional ( 5656 )
  • ragam ( 638 )
  • Hiburan ( 49 )
  • news ( 19 )

Pilihan

  • Gelar Apel Pasukan Operasi Patuh Semeru 2025, Polresta Banyuwangi berharap budaya tertib berlalu lintas semakin tumbuh dan mengakar di masyarakat
    Banyuwangi, Responnews.Net — Polresta Banyuwangi menggelar apel gelar pasukan Operasi Patuh Semeru 2025 di halaman Mapolresta B...
  • Respon Cepat Polresta Banyuwangi Terjunkan Personel Pengamanan dan Pengaturan Kendaraan di Pelabuhan Ketapang
    Banyuwangi, Responnews.net — Polresta Banyuwangi mengerahkan kekuatan penuh untuk mengatasi kepadatan  kendaraan yang terjadi d...
  • Jelang Penutupan Gumitir, Banyuwangi Koordinasi Rute Kereta Api dan Bus
    BANYUWANGI, Responnews.net - Menjelang rencana penutupan jalur Gumitir yang menghubungkan antara Banyuwangi dan Jember, Pemkab ...
Distributed By Gooyaabi Templates
  • Beranda
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Layanan