Banyuwangi, Responnews.net - Dalam rangka rajut harmoni dan sinergi serta kerjasama, perhutani kesatuan pemangku hutan (KPH) Banyuwangi Selatan lakukan kunjungan silaturahmi pada tokoh agama di ponpes Mambaul Huda di dusun sumber Urip desa barurejo kecamatan siliragung kabupaten Banyuwangi guna satukan persepsi dan pemahaman terkait kelestarian hutan serta pengelolaan dan pemanfaatan pada kawasan hutan pada sabtu 26/8/2023.
Administrator perhutani Banyuwangi Selatan Wahyu dwi
Hadmojo menyampaikan, "bahwa merawat, menjaga dan melestarikan hutan adalah tugas kita semua selaku warga Negara dan dalam pengelolaan dan pemanfaatan kawasan hutan dapat dilakukan secara bersama dengan pihak terkait seperti LMDH, Pemkab, pemdes, swasta dll melalui mekanisme kerjasama (PKS) guna optimalisasi pemanfaatan hutan untuk peningkatan kesejahteraan bersama karena pembangunan kehutanan dalam pelaksanaannya mempunyai tiga aspek yang harus berjalan seimbang yakni aspek ekologi, sosial dan ekonomi agar tujuan pembangunan hutan yakni hutan lestari kemasyarakatan sejahtera, maka dari itu dukungannya pemdes Kalibaru wetan sangat diperlukan." tuturnya.
Masih Wahyu, "kami berharap sinergitas antara perhutani dan pihak pemerintah, tokoh agama dan tokoh masyarakat yang sudah terbangun baik selama ini dapat dipertahankan dan ditingkatkan, kita harapkan dari kerjasama pemanfaatan kawasan hutan seperti agroforestry dan wisata diharapkan nantinya dapat membawa dampak adanya peningkatan pendapatan masyarakat sekitar." Bapak Wahyu.
Selanjutnya pengasuh pondok pesantren Mamba'ul Huda KH. Muslimin menyampaikan, "terima kasih atas kunjungan silaturahmi dan koordinasinya, karena hal ini dapat meningkatkan sinergitas dan kerjasama antara ponpes dan LMDH-KTH dengan perhutani KPH Banyuwangi Selatan, serta disampaikan juga apresiasi atas dukungan kegiatan pemanfaatan hutan yang bermitra dengan masyarakat sekitar hutan yang dapat sejahterakan masyarakat desa hutan." Tuturnya.
Hal senada juga disampaikan ketua LMDH_KTH Barurejo Rahayu Makmur Robert sunoto menyampaikan, "untuk kegiatan pemanfaatan kawasan hutan pada sektor agroforestry seperti cabe, pisang, MPTS dll sangat membantu masyarakat desa hutan yang berimplikasi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, ini harus kita dukung bersama dalam pelaksanaannya, kami sepakat dan sependapat selagi berpedoman pada regulasi yang berlaku mekanisme kerjasama dengan LMDH_KTH dan ponpes". Tutupnya.
Budi
0 Comments:
Posting Komentar