Dalam pelaksanaan operasi tersebut, Satgas Preemtif Dikmas Lantas menempatkan sejumlah personelnya di titik-titik strategis di sepanjang jalan, area warung kopi yang ramai, taman, serta bengkel.
Mereka berperan sebagai edukator lalu lintas yang siap memberikan informasi dan arahan kepada masyarakat seputar aturan berkendara yang benar serta pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
Kapolres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti, S.I.K Melalui Kasihumas IPTU Udiyono menjelaskan bahwa Operasi Patuh Semeru 2023 ini bukan semata-mata untuk memberikan sanksi kepada pelanggar lalu lintas, tetapi lebih mengedepankan pendekatan edukatif guna menciptakan kesadaran kolektif dalam berlalu lintas.
"Kami ingin mengubah paradigma masyarakat tentang keselamatan lalu lintas. Melalui Ops Patuh Semeru 2023, kami memberikan edukasi yang komprehensif kepada masyarakat pengguna jalan, pengunjung warung kopi, pengunjung taman, serta pemilik dan pengunjung bengkel,”ujarnya, Rabu (19/7).
Ia berharap masyarakat semakin memahami pentingnya aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
Selama operasi itu kata Iptu Udiyono, Satgas Preemtif Dikmas Lantas juga membagikan brosur dan leaflet berisi informasi tentang aturan lalu lintas yang harus dipatuhi.
Selain itu, mereka menyampaikan pesan keselamatan melalui sosialisasi langsung kepada pengguna jalan, pengunjung warung kopi, taman, dan bengkel.
Hal ini bertujuan agar pesan-pesan tersebut dapat lebih diterima dengan baik oleh masyarakat.
Respon dari masyarakat terhadap kegiatan ini cukup positif. Mereka menyambut baik kehadiran Satgas Preemtif Dikmas Lantas dan mengapresiasi upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesadaran berlalu lintas.
Banyak dari mereka yang berterima kasih atas informasi dan edukasi yang diberikan, serta berjanji untuk menjadi pengguna jalan yang lebih baik dan patuh terhadap peraturan lalu lintas. (*)
Hms/budi
0 Comments:
Posting Komentar