Namun juga mengedukasi dan memotivasi warga untuk senantiasa peduli dan tanggap terhadap kondisi lingkungan masing - masing demi keamanan dan kenyamanan yang dapat dirasakan bersama.
Seperti halnya yang terjadi di Desa Rengel Kecamatan Rengel Kabupaten Tuban kali ini.
Aksi nyata Polisi RW bersama komunitas pemuda pemudi peduli lingkungan dan warga gotong - royong membersihkan sampah plastik di aliran sungai dari Goa Ngerong.
Kapolres Tuban melalui Kapolsek Rengel AKP Dean Tomy Rimbawan mengatakan kerja bakti bersama warga masyarakat tersebut dilaksanakan untuk mengajak masyarakat setempat peduli kebersihan lingkungan.
Menurutnya dengan aliran sungai yang bebas dari sampah plastik bukan hanya untuk mencegah terjadinya banjir di musim hujan tetapi agar para petani yang memerlukan air dari aliran sungai tersebut tidak resah karena banyaknya sampah yang masuk ke sawah mereka.
"Kegiatan kerja bakti itu berawal dari kami mendengar keluhan warga melalui Kepala Desa Sawahan dan Kepala Desa Maibit saat kegiatan Konferensi kepala desa bersama Forkopimka Rengel," ujar AKP Rimbawan, Jumat (9/6).
Kapolsek Rengel mengatakan masyarakat petani pengguna air sungai dari Goa Ngerong mengeluh akibat banyaknya sampah plastik yang masuk area persawahan mereka.
Mendengar keluhan tersebut, Polisi RW dari Polsek Rengel bersama salah satu Komunitas pemuda pemudi peduli lingkungan gabungan dari desa Rengel dan Sawahan yang diberi nama Bolo Kurowo bersepakat mengadakan kerja bakti.
"Melihat hal itu Polisi RW 03 dan RW 04 Desa Rengel membagikan pengumuman melalui WA group Rembug Desa mengajak warga kerja bakti membersihkan aliran sungai," lanjut Kapolsek Rengel.
Tak berhenti sampai disitu, usai membersihkan Dam serta sungai Ngerong kegiatan dilanjutkan menuju sasaran berikutnya yakni di Dam dukuh Rengel Cuilan yang berbatasan dengan desa Sawahan.
"Alhamdulillah, warga juga kompak, sehingga kegiatan berlangsung cepat," ujar Kapolsek Rengel.
Ia menghimbau kepada warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan terlebih di aliran sungai. (*)
hms/budi
0 Comments:
Posting Komentar