Kabat, Banyuwangi, Responnews.net - Jelang datangnya Hari Raya Idul Adha 2023, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menggelar kontes hewan ternak sebagai bentuk apresiasi kepada peternak berprestasi dengan harapan menghasilkan bibit ternak unggul dan produktif.
Pada kontes tersebut, hewan ternak yang terdiri dari sapi, kambing dan domba itu bersaing untuk menjadi yang super terbaik se-Kabupaten Banyuwangi.
Kontes hewan ternak sapi, kambing dan domba yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kedayunan, Kecamatan Kabat, akan berlangsung selama dua hari, Senin (19/6) sampai Selasa (20/6), dan memamerkan sekitar 250 hewan ternak terbaik se-Banyuwangi.
Kontes Hewan Ternak 2023 ini juga diramaikan berbagai agenda menarik, seperti pameran hewan ternak kecil seperti kelinci, burung dara hias, musang, dan banyak lainnya. Ada juga pasar ternak untuk memfasilitasi masyarakat mendapatkan hewan kurban. Pada hari kedua Rabu (20/06) akan ada parade ternak. Semua hewan ternak ini akan didandani dengan kostum cantik kemudian diparadekan di jalanan.
Babinsa Koramil 0825/14 Kabat Sertu Rahmad Abadi yang sedang melaksanakan pendampingan keamanan dan ketertiban acara menjelaskan,
"Kontes hewan ternak ini digelar oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Disperta) Banyuwangi untuk memberikan motivasi kepada para peternak agar memelihara ternaknya dengan baik, dan kami sebagai Anggota Koramil 0825/14 Kabat hadir untuk memberikan rasa aman dan nyaman pada kegiatan kontes ternak yang berada di Wilayah kami" ujar Sertu Rachmad Abadi
"Masing-masing kecamatan mengirim 10 ternak terbaik yang telah diseleksi oleh mantri hewan wilayah. Sepuluh ternak itu terdiri dari delapan sapi dan dua kambing dan domba," ujarnya.
Di tempat terpisah Danramil 0825/14 Kabat kapten Kav Makali menjelaskan bahwa ratusan hewan ternak yang mengikuti kontes ini merupakan perwakilan dari 25 kecamatan se-Banyuwangi dan kegiatan kontes hewan ternak ini juga sebagai upaya memotivasi kalangan milenial untuk terjun menggeluti bisnis pertanian, khususnya di sub-sektor peternakan.
"Peternakan bukanlah sebuah pekerjaan rendah dan kotor, Melainkan peluang bisnis yang menjanjikan. Seperti yang kita lihat di sini, jika dirawat dengan baik dan berkualitas satu ekor kambing saja harganya bisa mencapai Ratusan juta. Ini bisa jadi sumber penghasilan yang tinggi." katanya.
Kapten Kav Makali menjelaskan, kontes ini melombakan 12 kelas kategori, antara lain kategori ekstrem, kereman, induk hasil inseminasi buatan (IB), dan induk rambon. Untuk kontes kambing peranakan etawa (PE), dilombakan kategori PE jantan dan betina. Sementara untuk domba, ada kategori ekstrem, favorit, sopas jantan, serta sopas betina.
"Masing-masing kategori akan diambil juara 1-3. Kecuali kelas ekstrem hanya diambil juara 1," katanya.
sumber: pendim 0852 Banyuwangi
Wartawan: Tribudi
0 Comments:
Posting Komentar