Kapolrestabes Surabaya Polda Jatim, Kombes Pol Pasma Royce didampingi Wakapolrestabes Surabaya dan Pejabat Utama Polrestabes Surabaya.
Dipandu oleh Penyiar Radio Suara Surabaya, Mbak Ema, Kombes Pol Pasma Royce menyapa pendengar Suara Surabaya didampingi Kasat Reskrim, Kasat Resnarkoba dan Kasat Lantas Polrestabes Surabaya.
Diawali dengan sebuah perkenalan, Kombes Pol Pasma Royce menceritakan awal mula beliau bertugas di Kota Pahlawan Surabaya.
Memasuki bulan Ramadhan ada sejumlah tradisi yang dilakukan oleh masyarakat pada malam hari hingga menjelang subuh atau waktu makan sahur.
"Potensi kegiatan masyarakat yang apabila ini tidak dikelola dengan baik, maka akan menjadi Potensi gangguan kamtibmas," ujar Kombes Pol Pasma Royce.
Menyikapi hal ini, Kapolrestabes Surabaya bersinergi bersama Unsur TNI dan Pemerintah Kota Surabaya dan segenap elemen masyarakat melaksanakan Patroli Gabungan guna menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Surabaya pada malam hari di Bulan Suci Ramadhan.
"Harapan kami dalam waktu 30 hari kedepan situasi kamtibmas semakin terkendali dan dapat dipertahankan," lanjut Kombes Pol Pasma.
Menyikapi maraknya aksi curanmor, Kapolrestabes Surabaya berfokus pada upaya pencegahan dimana pelibatan masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan barang berharga dan kendaraan masing-masing.
"Saya bersama para Kapolsek memerintahkan untuk sering turun langsung di tengah masyarakat untuk bisa menyelesaikan segala persoalan yang menjadi permasalahan di Lapangan," lanjut Kombes Pol Pasma Royce
Terakhir, Kapolrestabes Surabaya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Surabaya yang sudah berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Surabaya yang hingga saat ini relatif aman dan kondusif.
"Saya optimis hal ini dapat diwujudkan karena masyarakat Kota Surabaya memiliki jiwa kepahlawanan yang tinggi untuk menjaga dan mempertahankan Kota ini adalah harga yang mutlak untuk seluruh warganya," pungkas Kombes Pol Pasma Royce.
Hms/budi
0 Comments:
Posting Komentar