Banyuwangi, Responnews.net - Yayasan Bhanu Yasa Sejahtera (YABHYSA), organisasi non pemerintah yang bergerak dalam penanggulangan TBC berbasis komunitas menggelar konferensi pers pernyataan bersama upaya kolaborasi penanggulangan tuberkolusis (TBC) di Kabupaten Banyuwangi, pada hari Jumat, 27-01-2023.
Berlokasi di Seblang Meeting Room, Hotel Aston Banyuwangi, acara yang dimulai sejak pagi ini menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, dengan peserta dari BAPPEDA, Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, KOPI TB, RS PKU Muhammadiyah Rogojampi, media lokal, Staf Program SSR dan Manajer Kasus DPPM.
Dalam acara tersebut, Hj. Zunaidah, Amd.Kep. selaku Ketua cabang dalam sambutannya menyampaikan, "TBC adalah suatu penyakit bakteri menular yang berpotensi serius terutama mempengaruhi paru-paru yang disebabkan Bakteri TB menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin". tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama Dr. Andriyani Hamzah, M.MRS selaku Kabid P2P perwakilan dari Dinas Kesehatan Banyuwangi menyampaikan bahwa seluruh masyarakat bisa mengambil peran dalam pencegahan kasus TBC, "Seluruh masyarakat, Media dan Relawan bisa ambil peran untuk pencegahan dan penangulangan TBC". tuturnya.
Bukan tanpa alasan YABHYSA menggelar acara tersebut, karena Menurut data pada tahun 2022, Kasus TBC di Jawa Timur tercatat sebanyak 78.370, yang merupakan jumlah kasus tertinggi ke-2 dalam skala Nasional.
Di Kabupaten Banyuwangi sendiri menyumbang 2.547 kasus TBC, yang menjadikan urutan ke 6, se-Jawa Timur.
Untuk diketahui bahwa Negara Indonesia berada di peringkat ke-2 dunia dengan kasus TBC terbanyak setelah India.
Tribudi
Kolaborasi 👍 bukan kompetisi
BalasHapus